Jumat, 09 Desember 2011

December 10th 2011

Jawaban tuhan sudah jelas, PERGILAH! Bukan bisikan lagi yang ku dengar. Tapi sebuah peringatan yang benar benar jelas kudengar dan sedikit memekakan telinga. Tapi bagaimana, semua seakan mengacuhkan, akupun dibuat linglung dan bimbang, tak tahu harus bagaimana.

Ah! Terlalu banyak kata "tidak tahu" yang kau keluarkan! Punya otak kan? Pakailah otakmu. Pikirkan! Untuk apa membuang-buang waktu hanya untuk memikirkan hal yang jawabannya selalu "tidak tahu".

Bergeraklah! Bertindak! Jangan lemah! Kepakan sayapmu menjauh, jangan hanya berdiam diri menunggu jawaban tuhan. Tuhan pun tak akan memberi jawaban tanpa usaha darimu.

Jangan mau terus dibodohi. Kau semakin besar, keriputmu pun mulai nampak. Belajarlah menjadi pintar, buka otakmu, jalankan pikiranmu, dan pergilah. Pergilah dengan kecerdasan baru yang kau temukan, dan jangan pernah kembali. Sekalipun jangan pernah. Ucapkan saja selamat tinggal. Ingat, jangan menoleh. Ucapkan dengan ketus. Agar ia sadar bahwa ini benar-benar perpisahan.

Sabtu, 04 Juni 2011

Suasanaku

Untuk saat ini matahari sedang bersinar dengan teriknya diatas kepalaku namun aku tetap merasakan kesejukan, rasa sejuk yang datang bergantian dengan panas memuncak hingga aku gerah, tapi jarang sekali turun hujan.

Suasana disekitar masih tetap seperti sebelumnya belum ada perubahan signifikan baik perubahan maju ataupun mundur. Mari kita lihat perkembangan selanjutnya. Jangan pedulikan orang lain. Urusi hidup mu sendiri dan temukan matahari, awan, bulan dan bintang untuk hidupmu.

Cerah atau redupnya matahari, indah atau tidaknya sang bulan, gelap atau terangnya sang awan dan muncul atau tidaknya sang bintang semua bergantung oleh kuasa tuhan dan keinginan mu untuk membawa angin dan musim itu berjalan, bergantian, beriringan. Berusahalah untuk terus bersinar bagaimanapun badai menerpa. Karena itu hidupmu. Hidupmu yang harus selalu bersinar di masa lalu, masa sekarang bahkan masa depan. Terimakasih.